Mengenal
Fungsi Finansial
pada Excel
Sebelum Anda meneruskan membaca bab ini, perlu saya sampaikan bahwa Anda boleh saja melewati atau melompati bab ini apabila Anda tidak terlalu tertarik dengan pemakaian formula atau fungsi Excel yang ada di bab ini. Anda bisa saja langsung menuju pada bab yang Anda sukai. Atau Anda bisa langsung menggunakan template yang telah di-download sesuai dengan materi yang ingin Anda ketahui.
Future Value
Future Value (FV) digunakan untuk menghitung nilai tabungan di masa yang akan datang. Selain itu, juga dapat digunakan untukmenghitung nilai simpanan saat ini yang diperhitungkan dengan
pembayaran dan bunga tetap (flat).Dengan fungsi FV, Anda bisa mengetahui berapa banyak uang tabungan Anda di masa depan hanya dengan mengetahui beberapa variabel berikut.
• Jumlah uang tabungan sekarang
• Tingkat suku bunga
• Jangka waktu
Rumus:
=FV(rate;nper;pmt;pv;type)
Variabel Keterangan
Rate Bunga
Nper Jumlah periode
Pmt Isi nilai 0
Pv Jumlah uang sekarang
Type Isi nilai 0
Studi Kasus
Rudi mempunyai uang sejumlah Rp2.500.000,-. Berapa nilai tabungan Rudi setelah 2 tahun, apabila tingkat suku bunga dari tabungannya adalah 5%.
Penyelesaian:
Ubah nilai bunga dan periode menjadi bulanan.
Rate: 5% / 12 = 0,004167
Nper: 12 * 2 Tahun = 24 Bulan
Pv: Rp2.500.000,-
Masukkan ke dalam rumus:
=FV(0,004167;24;0;-2500000;0)
Gambar 2.1 Jumlah tabungan masa depan
Dari perhitungan diperoleh data bahwa uang Rudi akan menjadi
Rp2.762.353,- setelah dua tahun.
Perhatian
Ingat, nilai PV yang dimasukkan pada contoh di atas adalah minus
(-).
Untuk menggunakan rumus pada Gambar 2.1 di atas, Anda tidak
perlu melakukan perubahan tingkat suku bunga menjadi bulanan.
Sebab, rumus tersebut telah dibuat untuk menghitung secara
otomatis bunga bank secara bulanan.
Studi Kasus
Surti anak Pak Kades saat ini berada di kelas 6 SD. Dalam 6 tahun
lagi dia akan masuk ke Universitas Terkenal. Biaya pendaftaran ke
Universitas Terkenal sekarang adalah Rp3.000.000,-.
Supaya dapat mempersiapkan si Surti kuliah nantinya maka Pak
Kades perlu mengetahui berapa biaya pendaftaran yang harus
dibayar apabila setiap tahunnya uang kuliah naik sekitar 5%.
Penyelesaian:
Rate = 7% = 0,07
Nper = 6 tahun
Pv = Rp3.000.000,-
Anda hanya perlu sedikit modifikasi dari rumus FV sebelumnya.
Rumus sebelumnya =FV(C5/1200;C6*12;0;-C4;0)
Rumus yang digunakan untuk kasus Surti =FV(C5/100;C6;0;-C4;0)
Oleh karena Periode yang digunakan adalah setahun sehingga perlu
perubahan yang terjadi karena kita menganggap perubahan hanya
naik satu kali dalam setahun. Begitu pula dengan rate yang digunakan
juga merupakan rate per tahun.
Masukkan ke dalam rumus:
=FV(0,07;6;0;-3000000;0)
=Rp4.502.191,-
Gambar 2.2 Menghitung biaya kuliah
Tips
• Rumus di atas juga dapat digunakan pula untuk memprediksi
harga sebuah produk di masa yang akan datang.
• Jika Anda ingin membuat rencana pendidikan bagi anak
Anda, perlu menggunakan cara di atas untuk menghitung
perkiraan biaya kuliah/sekolah anak Anda nantinya.
Sekarang kita akan membuat sebuah tabel lengkap yang dapat
digunakan untuk memperkirakan seberapa besar jumlah uang
tabungan Anda di masa depan. Besarnya tabungan Anda akan
dihitung berdasarkan jangka waktu dan suku bunga yang dapat
Anda susun.
Berikut langkah yang harus diikuti:
1. Buatlah sebuah tabel dan susun seperti gambar di bawah.
Gambar 2.3 Tabel lengkap jumlah uang tabungan
2. Masukkanlah secara urut angka-angka atau nilai untuk bunga
dan jangka waktu yang diperkirakan. Di mana angka-angka
pada suku bunga dan jangka waktu dapat Anda ganti atau
tambahkan sesuai dengan kebutuhan Anda.
3. Buatlah rumus berikut pada bunga 1%, tahun ke-1. Atau
tepatnya pada sel C7 pada gambar di atas.
=FV($B7/1200;C$6*12;0;-$D$4;0)
4. Jika Anda memasukkan jumlah tabungan sekarang sebesar
Rp1.000.000,- dari rumus di atas, diperoleh untuk suku bunga
1% pada tahun pertama adalah Rp1.010.046,-.
Gambar 2.4 Melihat peningkatan jumlah tabungan
Saya sengaja tidak memasukkan lambang Rp pada setiap sel.
Hal ini untuk menghindari banyaknya sel yang tidak kelihatan
karena memerlukan luas yang lebih besar.
5. Selanjutnya, salinlah (copy) rumus yang ada pada sel C7 ke
dalam sel lainnya yang masih kosong. Berikut perhitungan
lengkap tabungan Anda. Jadi, Anda tidak perlu repot-repot
menghitung secara manual satu per satu lagi.
Gambar 2.5 Tabungan yang terus bertambah
Sekilas Info
Perlu Anda ketahui, penggunaan Excel dalam buku ini, sebagian
besar saya mulai dari B2 (Kolom B, Baris ke-2). Jadi, Anda perlu
menyesuaikan apabila menempatkan tabel mulai dari posisi yang
berbeda.
Gambar 2.6 Posisi menempatkan tabel
Informasi lainnya yang perlu Anda ketahui adalah pemakaian tanda
berbentuk dolar ($). Simbol itu disebut dengan nama tanda absolut
atau tanda mutlak. Fungsi tanda mutlak ini untuk menunjukkan
bahwa bila posisi sel yang merupakan suatu formula berubah maka
referensinya akan tetap. Sehingga nilai yang digunakan adalah nilai
dari tanda mutlak tersebut. Untuk menggunakannya, Anda bisa
mengetikkan tanda tersebut secara manual atau menekan tombol F4
pada keyboard.
Future Value Annuity
Pada bagian sebelumnya, Anda telah mempelajari hal-hal yang
berhubungan dengan fungsi FV. Masih berhubungan dengan hal
tersebut, hanya saja namanya adalah Future Value Annuity. Future
Value Annuity ini digunakan untuk menghitung nilai tabungan di
masa depan yang secara berkala dilakukan penambahan uang
dalam tabungan.
Pada rumus Annuity ini, seseorang harus menabungkan uangnya
secara teratur dan rutin per periode. Jumlah uang yang ditambahkan
itu dicatat sebagai pmt.
Rumus:
=FV(rate;nper;pmt;pv;type)
Variabel Keterangan
rate Bunga
nper Jumlah periode
pmt Uang yang ditambahkan secara berkala
pv Uang sekarang
type 0 jika pmt dilakukan pada akhir periode
1 jika pmt dilakukan pada awal periode
Studi Kasus
Andi adalah seorang karyawan swasta dengan gaji bersih yang
diterimanya setiap bulan sebesar Rp1.000.000,-. Andi ingin menerapkan
sistem investasi, jadi dia akan menabungkan 10% dari uang
yang diterimanya. Berapa jumlah tabungan Andi setelah 5 tahun
apabila tingkat suku bunga adalah 9%.
Penyelesaian:
Andi menabung 10% dari Rp1.000.000,- = Rp100.000,- (per bulan)
PMT = Rp100.000,-
Pv = Rp0,-
Type = 0
Ubah nilai bunga dan periode menjadi bulanan (karena umumnya
bunga bank dihitung bulanan).
rate = 9% / 12 = 0,0075
nper = 12 x 5 Tahun = 60 bulan
Masukkan ke dalam rumus:
=FV(0,0075;60;-100000;0;0)
Dari perhitungan, uang Andi akan menjadi Rp7.542.414,- setelah
5 tahun.
Ingat nilai PMT dimasukkan dalam kondisi minus (-).
Gambar 2.7 Tabungan masa depan
Berikut kita akan membuat tabel lengkap dan mendetail mengenai
tabungan Anda di masa depan. Tabel ini hampir sama dengan tabel
yang pernah kita buat sebelumnya, yaitu dengan mengetahui jangka
waktu, tingkat suku bunga, dan besarnya setoran uang ke bank
setiap bulannya.
Langkah pembuatannya adalah:
1. Buatlah sebuah tabel dan susun seperti gambar di bawah.
Gambar 2.8 Membuat tabel
2. Masukkanlah secara urut angka-angka atau nilai untuk bunga
dan jangka waktu yang diperkirakan. Di mana angka-angka
pada suku bunga dan jangka waktu dapat Anda ganti atau
tambahkan sesuai dengan kebutuhan.
3. Buatlah rumus berikut pada bunga 1%, tahun ke-1. Atau
tepatnya pada sel C7 pada gambar di atas.
=FV($B7/1200;C$6*12;-$E$4;0;0)
4. Jika Anda memasukkan jumlah tabungan sekarang sebesar
Rp50.000,-, dari rumus di atas diperoleh untuk suku bunga 1%
pada tahun pertama adalah Rp602.758,-
Gambar 2.9 Peningkatan jumlah tabungan
Saya sengaja tidak memasukkan lambang Rp pada setiap sel.
Hal ini untuk menghindari banyaknya sel yang tidak kelihatan
karena memerlukan luas yang lebih besar.
5. Selanjutnya, salinlah (copy) rumus yang ada pada sel C7 ke
dalam sel lainnya yang masih kosong. Berikut perhitungan
lengkap tabungan Anda. Jadi, hanya dengan menabung
Rp50.000,- pada masa yang akan datang, uang Anda akan
terus bertambah.
Gambar 2.10 Tabel jumlah tabungan lengkap
Present Value
Present Value (PV) digunakan untuk menghitung nilai atau besarnya
uang sekarang, atau bisa juga digunakan untuk menghitung nilai saat
ini dari suatu investasi. Di mana nilai sekarang merupakan jumlah
total sederetan pembayaran yang akan datang berdasarkan harga
sekarang.
Rumus:
=PV(rate;nper;pmt;fv;type)
Variabel Keterangan
Rate Bunga
Nper Jumlah periode
Pmt Isi nilai 0
Fv Jumlah uang di akhir periode
Type Isi nilai 0
Studi Kasus
Sogi memiliki masalah dengan keuangannya. Kontrakan rumahnya
pun akan jatuh 2 hari lagi. Jika dia tidak membayar segera, dia akan
diusir secara paksa oleh tuan rumah. Besok paginya ternyata Sogi
mendapat bonus dari perusahaan berupa sebuah cek senilai
Rp5.000.000,-. Namun, Sogi masih tetap kebingungan, karena cek
yang ada baru dapat dicairkan setelah 2 bulan ke depan. Untunglah
Sogi punya teman bernama Tono, dia menawarkan cek tersebut
kepada Tono dengan nilai lebih murah dari yang tertera pada cek,
asalkan Sogi diberi uang cash saat itu juga. Sebab besok sudah
harus dipakai untuk membayar kontrakan. Oleh karena Tono
orangnya baik, jadi dia tidak mau merugikan Sogi. Dia perlu
menghitung berapa jumlah uang yang layak untuk diberikan pada
Sogi dengan asumsi tingkat suku bunga bank saat itu adalah 11%.
Penyelesaian:
Ubah nilai interest dan period menjadi bulanan.
Rate = 11% / 12 = 0,009167
nper = 2 Bulan
fv = Rp5.000.000,-
Masukkan ke rumus:
=PV(0,009167;2;0;-5000000;0)
Maka diperoleh: Rp4.909.575,-
Gambar 2.11 Jumlah dibayar sekarang